Senin, 11 Februari 2013

Jual Kayu Gaharu

Jual Kayu Gaharu
Jual Kayu Gaharu Jual Kayu Gaharu Kami mempunyai Pengumpul dan Tim yang langsung masuk hutan. Saat ini Tim Kami tersebar di 4 Lokasi yaitu Kalimantan, Merauke dan Sorong Papua, Mamuju dan Poso Sulawesi, Nias dan Mentawai Sumatra.
Jika anda Berminat Menjadi Pembeli Kami, Silahkan Kontak kami di 0813 123 92 629

Minggu ke 1 bulan Februari 2013 stok kami :
  1.  Kelas Super Merauke Papua sebanyak 1 Kg (TERJUAL)
  2.  Kelas Super Mamuju Sulawesi sebanyak 1,5 kg  (TERJUAL)
  3.  Kelas AB Papua sebanyak 1,7 kg
  4.  Kelas AB Sulawesi sebanyak 5 Kg   (TERJUAL)
  5.  Kelas AB Kalimantan sebanyak 1 kg  (TERJUAL)

Jika anda berminat dengan kayu gaharu kami, Silahkan kontak kami di 0813 123 92 629, Siapa Cepat dia Dapat. Insya Stok Kayu Papua akan datang sekitar tanggal 22-23 Februari 2013 sebanyak 2 Kg Super dan 50 Kg kelas AB. Yang bermnat silahkan pesan sekarang juga sebelum barang habis.

We have collectors and team ( Agarwood Hunters) straight into the Forest. Currently our team is spread over 4 Location Kalimantan, and Sorong Merauke Papua,   Poso And  Mamuju Sulawesi, Nias and the Mentawai of Sumatra.
If you are Interested in Being the Buyer Us, Please Contact us at +62 813 123 92 629

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jual Kayu Gaharu Aloe vera adalah nama latin dari tumbuhan yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Lidah Buaya (Purbaya, 2003). Menurut para peneliti, nama tersebut berasal dari bahasa Arab, yakni : “Alloeh” atau juga dari bahasa Ibrani (Hebrew) : “Halal”, yang berarti “Bahan Obat yang berasa pahit, atau berwujud licin mengkilap”. Aloe vera banyak digunakan sebagai obat jauh sebelum masa Cleopatra, yakni Ratu ketujuh atau keturunan terakhir dari Ptelomeus atau sedikitnya 1500 SM. Hal itu tertulis jelas pada “Papyrus Ebers”, atau “Kitab Pengobatan” dari mesir kuno. Jual Kayu Gaharu Adapun  bagian yang disebut berkhasiat sebagai obat adalah isi daunnya yang tebal dan kenyal seperti daging. Bentuknya seperti “Gel” atau “Jelly”, yakni semacam lendir yang kental dan padat (Purbaya, 2003). 
Aloe vera adalah tumbuhan jenis terna atau semak yang termasuk dalam keluarga Liliaceae yakni sejenis bakung-bakungan atau bawang¬bawangan (Purbaya, 2003). Menurut beberapa ahli masa kini, Aloe vera dianggap sebagai anggota keluarga tumbuhan Kaktus atau jenis Xerovit, terutama karena sifat atau karakternya lebih mirip dengan Kaktus. Terbukti selain batang daunnya juga berupa sukulen, yang sama halnya dengan Kaktus.
Jual Kayu Gaharu Tumbuhan ini dapat hidup di lingkungan kering atau di daerah gurun atau alam yang kering.
Tumbuhan ini memiliki daun yang agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi permukaan berbintik-bintik. Panjang daun dapat mencapai 50-75 cm, dengan berat 0,5 kg – 1 kg,  lebar 2-6 cm. Bunga berwarna kuning kemerahan tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan berupa pipa mengumpul dengan panjang tangkai yang panjangnya 60-90 cm. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Daun-daun tanaman Aloe vera berbentuk pita dengan helaian yang memanjang. Permukaan daun dilapisi lilin. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat. Jual Kayu Gaharu Tanaman Lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Akar-akar tanaman Aloe vera berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Panjangnya berkisar antara 50-100 cm (Anonim, 2004).
Berdasarkan kajian sejarah, tumbuhan berbagai guna ini berasal dari Afrika. Orang Spanyol-lah yang membawanya dalam pengembaraan mereka untuk mengobati orang sakit (Nanies, 2006).
Pada zaman sekarang, gel Aloe vera telah dimanfaatkan secara luas, tidak hanya sebagai obat luar, tetapi juga untuk mengobati luka dalam, seperti radang saluran pencernaan. Jual Kayu Gaharu Sampai sekarang ini manfaat Aloe vera masih terus banyak dikenal, juga semakin luas fungsi atau kegunaannya sehingga disebut-sebut sebagai tanaman Ajaib yang serba guna di abad modern ini. Penelitian untuk menggali manfaat tumbuhan Aloe vera semakin berkembang sejak tahun 1960-an. Melalui teknologi analis yang terus berkembang dengan semakin canggih ditemukan berbagai senyawa kimia dalam daging daun Lidah Buaya, antara lain : Glukosa, asam malik serta polisakarida dan monosakarida. Selain itu, terdapat lebih 200 komponen aktif seperti vitamin, mineral, ezim pada asam amino yang diperlukan dan protein (Nanies, 2006).
Menurut Purbaya (2003), Glukomanan adalah polisakarida terbesar yang terkandung dalam empulur Aloe vera. Suatu studi yang mempelajari tentang efek polisakarida (Glukomanan) dari Aloe vera terhadap kelebihan kolesterol (hiperkolesterolemi) menurut Danhof (2001) adalah : 1) Menurunnya kolesterol total; 2) Menurunnya trigliserida; 3) Menurunnya phospolipid; 4) Menurunnya asam lemak non-ester; 5) Menaikkan HDL-kolesterol (kolesterol baik) dalam tubuh; dan 6) Menurunnya LDL-kolesterol.
2. Kolesterol LDL dan Kolesterol HDL Jual Kayu Gaharu
Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh, terutama di dalam hati (Heslet, 1996). Molekul kolesterol memiliki gugus polar pada bagian kepalanya yaitu gugus hidroksil pada posisi 3. Bagian yang lain merupakan struktur non polar yang relatif kaku. Struktur kimia kolesterol dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur kimia kolesterol (Lehninger, 1990).
Kolesterol dan turunan esternya, dengan lemak berantai panjang adalah komponen penting dari lipoprotein plasma dan membran sel (Lehninger, 1990). Kolesterol diperlukan tubuh untuk membentuk hormon seks, vitamin D, dan garam empedu (Heslet, 1996). 
Menurut Muchtadi et al., (1993), kolesterol diangkut oleh darah dalam bentuk terikat dalam lipoprotein plasma. Lipoprotein plasma meliputi :
1. Kilomikron
Jual Kayu Gaharu Pada jenis lipoprotein ini kandungan lemaknya tinggi, densitas rendah komposisi trigliserida tinggi, dan membawa sedikit protein (Krisnatuti dan Rina, 1999). Kilomikron dibentuk dari triasilgliserol, kolesterol, protein dan berbagai lipid yang berasal dari makanan yang masuk usus halus (Stryer, 1996). Pada peredaran kilomikron, triasilgliserol dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase menghasilkan residu yang kaya kolesterol disebut sisa kilomikron dan dibawa ke hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar