Jual Kayu Gaharu Super |
Jual Kayu Gaharu Super Kami mempunyai Pengumpul dan Tim yang langsung masuk hutan. Saat ini Tim Kami tersebar di 4 Lokasi yaitu Kalimantan, Merauke dan Sorong Papua, Mamuju dan Poso Sulawesi, Nias dan Mentawai Sumatra.
Jika anda Berminat Menjadi Pembeli Kami, Silahkan Kontak kami di 0813 123 92 629
Minggu ke 2 bulan Februari 2013 stok kami :
Jika anda Berminat Menjadi Pembeli Kami, Silahkan Kontak kami di 0813 123 92 629
Minggu ke 2 bulan Februari 2013 stok kami :
- Kelas Super Merauke Papua sebanyak 3 Kg --> Siapa Cepat ia Dapat
- Kelas Super Mamuju Sulawesi sebanyak 1,5 kg (TERJUAL)
- Kelas AB Papua sebanyak 6 kg (TERJUAL)
- Kelas AB Sulawesi sebanyak 5 Kg (TERJUAL)
- Kelas AB Kalimantan sebanyak 1 kg (TERJUAL)
Jika anda berminat dengan kayu gaharu kami, Silahkan kontak kami di 0813 123 92 629, Siapa Cepat dia Dapat.
We have collectors and team ( Agarwood Hunters) straight into the Forest. Currently our team is spread over 4 Location Kalimantan, and Sorong Merauke Papua, Poso And Mamuju Sulawesi, Nias and the Mentawai of Sumatra.
If you are Interested in Being the Buyer Us, Please Contact us at +62 813 123 92 629
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jual Kayu Gaharu Super Pendekatan pengelolaan usaha tani padi secara terpadu, mulai dari pengelolaan budidaya (persiapan lahan, persemaian, penanaman, pemupukan, pengaturan air dan pengendalian gulma) dan pengelolaan hama dan penyakit diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani. Usaha tani tersebut selanjutnya dapat memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Bagi daerah yang laju kenaikan hasil padinya sangat kecil pada keadaan tanah normal, teknologi budidaya padi yang dianjurkan untuk digunakan diantaranya adalah:
1 Penggunaan varietas unggul (Ciherang, Way Apo Buru), dan varietas unggul tipe baru (misalnya Varietas Fatmawati) atau padi hibrida (misalnya Rokan, Maro, Intani).
2 Penggunaan bibit yang sehat (terpelihara di persemaian) dan penggunaan bibit muda (berumur 15-20 hari/ telah memiliki 4 helai daun) (Anonim, 2000). Jual Kayu Gaharu Super
Jual Kayu Gaharu Super Padi varietas lokal seperti Rojolele, selama ini masih disukai masyarakat karena rasa nasinya enak dan beraroma harum serta sudah beradaptasi dengan baik pada lingkungan setempat. Selain itu padi Rojolele harga berasnya tinggi hampir dua kali lipat harga padi IR-64. Tetapi padi ini produktivitasnya rendah karena jumlah anakan produktif per-rumpunnya sedikit (hanya 8-9 anakan). Sedangkan padi varietas unggul seperti IR-64 produktivitasnya cukup tinggi karena jumlah anakan produktif per-rumpunnya banyak (14-20 anakan). Meskipun demikian, jenis padi varietas unggul ini belum tentu cocok untuk semua lingkungan sehingga masih perlu diuji, apakah memberikan hasil tinggi untuk kondisi setempat. Jual Kayu Gaharu Super Dengan dikembangkannya padi varietas unggul tipe baru seperti Fatmawati yang memiliki jumlah anakan sedikit tetapi semuanya produktif (bermalai), batang kokoh dan perakaran dalam serta umur tanam yang lebih pendek (95-115 hari) diharapkan mampu menjadi alternatif pilihan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani padi (Anonim, 2000)
Dalam penanaman bibit padi, juga harus memperhatikan sifat anakan tanaman padi. Padi Bulu dengan jumlah anakan sedikit sebaiknya ditanam dengan jarak yang tidak terlalu lebar atau dengan jumlah bibit per lubang yang banyak (3-5 bibit per lubang). Tetapi padi Cere dengan jumlah anakan yang banyak, tidak baik bila ditanam dengan jarak tanam yang rapat atau dengan jumlah bibit per lubang yang banyak. Padi Cere sebaiknya ditanam dengan jumlah bibit per lubang yang sedikit (1-3 bibit per lubang). Jual Kayu Gaharu Super Hal ini dimaksudkan agar tanaman dapat memperlihatkan potensi genetiknya dan dapat menghasilkan anakan produktif yang lebih banyak ( Siregar H, 1981).
B. Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka persoalan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah : adakah pengaruh jumlah bibit per lubang terhadap pertumbuhan dan produksi padi varietas Fatmawati.
C. Penegasan Istilah Jual Kayu Gaharu Super
Beberapa istilah yang perlu diterangkan maksudnya adalah sebagai berikut :
1. Bibit tanaman padi Yang dimaksud dengan bibit tanaman padi adalah biji padi yang telah
disemaikan di areal persemaian dan telah berumur 21 hari dengan 4 atau 5
helai daun.
2. Jumlah bibit per lubang
Yang dimaksud dengan jumlah bibit per-lubang adalah banyaknya bibit padi dari persemaian yang ditanam di setiap lubang tanam.
3. Pertumbuhan
Yang dimaksud dengan pertumbuhan adalah pertambahan ukuran yang tidak dapat balik (irreversibel) yang ditentukan dari tinggi tanaman (akhir), jumlah anakan, dan jumlah anakan produktif.
2 Produksi
Yang dimaksud produksi adalah banyaknya gabah yang dihasilkan yang ditentukan dari jumlah malai per-rumpun, berat gabah basah, berat gabah kering, dan berat 1000 butir padi.
D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah bibit per lubang terhadap pertumbuhan dan produksi padi varietas Fatmawati (Oryza sativa L.cv. Fatmawati).
E. Manfaat Penelitian Jual Kayu Gaharu Super
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1 Untuk memberikan informasi tentang jumlah bibit per lubang yang paling efektif bagi budidaya tanaman padi Fatmawati.
2 Dengan melihat hasil penelitian yang paling menguntungkan dari ketiga perlakuan ini, maka dapat digunakan sebagai panduan bagi petani untuk menanam padi Fatmawati.
F. Sistematika Skripsi Untuk memudahkan dalam memahami keseluruhan isi skripsi, maka skripsi ini disusun dalam tiga bagian yaitu: bagian awal berisi Judul Skripsi, Pengesahan, Motto dan Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran. Bagian Isi mencakup lima bab yang tersusun dalam Sistematika sebagai berikut; Bab I: Pendahuluan, Latar Belakang, Permasalahan, Penegasan Istilah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Skripsi. Bab II: Landasan Teori dan
Jual Kayu Gaharu Super Hipotesis. Bab III: Metodologi Penelitian, mencakup: Lokasi dan Waktu Penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian, Rancangan Penelitian, Prosedur Penelitian, Metode Pengambilan data dan Metode Analisis data. Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab V: Simpulan dan Saran. Bagian akhir skripsi berisi Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar