Minggu, 08 September 2013

Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi

Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Kami mempunyai Pengumpul dan Tim yang langsung masuk hutan. Saat ini Tim Kami tersebar di 4 Lokasi yaitu Kalimantan, Merauke dan Sorong Papua, Mamuju dan Poso Sulawesi, Nias dan Mentawai Sumatra.

Minggu ke 2 bulan September 2013 stok kami :
Medang Lingkar dari Sulawesi
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi


Jika anda berminat dengan kayu gaharu kami, Silahkan kontak kami di 0813 123 92 629, Siapa Cepat dia Dapat.

We have collectors and team ( Agarwood Hunters) straight into the Forest. Currently our team is spread over 4 Location Kalimantan, and Sorong Merauke Papua,   Poso And  Mamuju Sulawesi, Nias and the Mentawai of Sumatra.
If you are Interested in Being the Buyer Us, Please Contact us at +62 813 123 92 629



------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------
Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------

Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------
Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------
Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------
Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------
Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------
Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------
Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Jual Kayu Gaharu
-----------Jual Kayu Gaharu -----------------------------------------
Jual Kayu Gaharu ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Menurut Brigham et al. (1999) dalam Winy (2003) bahwa penggunaan utang yang berbeban bunga memiliki keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan penggunaan utang adalah:
(a) biaya bunga mengurangi penghasilan kena pajak, sehingga biaya utang efektif menjadi lebih rendah; 
(b) kreditor hanya mendapatkan biaya bunga yang relatif bersifat tetap, sehingga kelebihan keuntungan merupakan klaim bagi pemilik perusahaan; 
(c) bondholder tidak memiliki hak suara sehingga pemilik dapat mengendalikan perusahaan dengan dana yang relatif kecil.
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Aktiva, termasuk keseluruhan program, harus dibiayai, dan dua jenis dasar modal adalah utang atau ekuitas. Umumnya, peningkatan penggunaan utang meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan, tetapi lebih banyak utang berarti lebih banyak risiko yang harus ditanggung oleh pemegang saham.
Jika ingin menaikkan nilai perusahaan, maka utang sebaiknya digunakan, sehingga rasio utang yang memaksimalkan nilai perusahaan adalah struktur modal yang optimal. Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Tidak mudah mengukur efek struktur modal terhadap harga saham, tetapi ini merupakan  inti dari keputusan struktur modal.

2.2.7. Risiko dari Sudut Pandang Perusahaan
Sekarang, kita mengenali empat dimensi baru dari risiko:
2.2.7.1   Risiko Bisnis (Business Risk)
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Risiko Bisnis (business risk) yang didefinisikan sebagai ketidakpastian yang melekat dalam proyeksi tingkat pengembalian atas aktiva (ROA) dari suatu perusahaan di masa mendatang / masa depan, merupakan satu-satunya determinan terpenting dari struktur modal perusahaan. Suatu perusahaan mempunyai risiko bisnis yang kecil bila permintaan akan produknya stabil, harga-harga masukan produknya relatif konstan, harga produknya dapat segera disesuaikan dengan kenaikan biaya, dan sebagian besar biayanya bersifat variabel sehingga akan menurun jika produksi dan penjualannya menurun. Apabila hal-hal lain tetap sama, maka makin rendah risiko bisnis perusahaan, makin tinggi risiko yang optimal.
Risiko bisnis antar industri dan antar perusahaan dalam industri yang sama adalah berbeda-beda. Selanjutnya, risiko bisnis dapat berubah dari waktu ke waktu. Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Misalnya, perusahaan listrik selama bertahun-tahun dianggap mempunyai risiko bisnis yang kecil, tetapi adanya persaingan ketat mengubah situasi tersebut, yang menyebabkan ROE sebagian perusahaan listrik menurun tajam, dan mengakibatkan kenaikan tajam pada risiko industri tersebut. Dewasa ini, perusahaan pemrosesan makanan dan toko-toko makanan dipandang sebagai contoh industri yang memiliki risiko rendah, sementara industri yang bersifat siklis, seperti baja, dianggap sebagai industri yang berisiko tinggi. Perusahaan kecil dan produsen satu jenis produk juga mempunyai risiko yang relatif tinggi.
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Risiko bisnis sebagian tergantung pada sejauh mana biaya suatu perusahaan bersifat tetap. Jika biaya tetap tinggi, penurunan sedikit saja dalam penjualan dapat mengakibatkan penurunan yang besar dalam laba operasi dan ROE. Karena itu, bila hal-hal lain tetap sama, makin tinggi biaya tetap suatu perusahaan, makin besar risiko bisnisnya. Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Biaya tetap yang lebih tinggi umumnya berkaitan dengan perusahaan dan industri yang makin terotomatisasi dan padat modal, seperti perusahaan listrik, perusahaan telepon, dan maskapai penerbangan.
Sejumlah risiko bisnis terkandung dalam semua aktiva selain dari obligasi tanpa risiko, dan risiko umumnya lebih tinggi jika perusahaan memilih menggunakan lebih banyak leverage operasi.
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Konsep risiko bisnis dan leverage operasi dapat diterapkan untuk seluruh perusahaan dan juga untuk proyek-proyek investasi. Jika sebuah perusahaan menerima sejumlah proyek penganggaran modal yang mempunyai risiko bisnis dan leverage operasi yang tinggi, maka perusahaan tersebut akan mempunyai risiko bisnis dan leverage operasi yang tinggi pula. Diversifikasi dapat mengurangi risiko bisnis sampai pada titik tertentu, tetapi umumnya mengambil banyak proyek yang berisiko membuat perusahaan menjadi lebih berisiko.
Risiko bisnis tergantung pada sejumlah faktor, antara lain:
    a. Variabilitas permintaan (unit yang terjual).
Dengan asumsi hal-hal lain tetap, semakin stabil penjualan unit produk perusahaaan, semakin kecil risiko bisnisnya. Jumlah persaingan yang dihadapi suatu perusahaan merupakan faktor yang berpengaruh.
b. Variabilitas harga jual.
Perusahaan di mana produk-produknya dijual dalam pasar yang sangat mudah berubah menghadapi risiko bisnis yang lebih tinggi daripada perusahaan sejenis yang harga jual produknya relatif lebih stabil. Terlebih lagi, jumlah persaingan yang dihadapi merupakan faktor yang sangat penting. 
c. Variabilitas harga masukan.
Perusahaan yang biaya masukannya, termasuk biaya pengembangan produk, sangat tidak pasti dalam menghadapi risiko bisnis yang tinggi.
d. Kemampuan untuk menyesuaikan harga keluaran terhadap perubahan harga masukan.
Sejumlah perusahaan menghadapi sedikit kesulitan dalam menaikkan harga produknya apabila biaya masukkan naik, dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan harga keluaran, maka semakin kecil risiko bisnisnya. Faktor ini penting dalam kondisi tingkat inflasi yang tinggi.
e. Sejauh mana biaya-biaya bersifat tetap: leverage operasi (operating leverage)
Jika persentase tinggi dari biaya adalah tetap, sehingga tidak menurun apabila permintaan menurun, maka hal ini akan memperbesar risiko bisnis perusahaan. Faktor ini disebut leverage operasi (operating leverage).
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Setiap faktor dipengaruhi oleh karakteristik industri perusahaan, tetapi sampai tingkat tertentu juga dapat dikendalikan oleh manajemen. Sebagai contoh, melalui kebijakan pemasarannya, perusahaan dapat mengambil tindakan untuk menstabilkan jumlah unit yang terjual maupun harga jual. Akan tetapi, stabilisasi ini mungkin memerlukan pengeluaran besar untuk iklan atau konsesi harga untuk menarik pembeli agar membeli sejumlah besar barang dengan harga yang pasti pada masa mendatang. Semakin stabil penjualan unit produk perusahaaan, semakin kecil risiko bisnisnya. Jumlah persaingan yang dihadapi suatu perusahaan merupakan faktor yang berpengaruh.

2.2.7.2    Risiko Operasi (operating risk)
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Risiko operasi (Operating Risk) disini dimaksudkan dengan suatu keadaan dimana perusahaan tidak mampu menutup operating costnya. Dengan meningkatnya fixed operating cost maka penjualan juga harus ditingkatkan agar bisa menutup semua operating cost. Dengan perkataan lain, meningkatnya fixed operating cost akan menyebabkan tingkat BEP juga bertambah besar (faktor-faktor lain dalam keadaan tetap).
BEP adalah merupakan suatu alat yang sangat baik di dalam pengukuran operating risk. Semakin tinggi BEP, semakin besar pula operating risk. Tetapi tingginya operating risk ini akan diimbangi pula oleh tingginya DOL ( tingkat operating leverage), Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi di mana hal ini berarti keuntungan yang akan diperoleh semakin besar karena prosentase peningkatam EBIT lebih cepat atau besar dibandingkan dengan prosentase meningkatnya volume penjualan.
Seorang manajer keuangan harus menentukan tingkat operating risk yang dapat diterima oleh perusahaan. Dia harus mempertimbangkan keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian dari operating risk di satu pihak dengan operating leverage yang besar di lain pihak.
2.2.7.3   Risiko Keuangan (Financial Risk)
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Risiko keuangan (financial risk) adalah kenaikan risiko pemegang saham, yang melebihi risiko bisnis dasar, sebagai akibat dari penggunaan leverage keuangan.
Risiko keuangan yang dimaksudkan disini adalah sutu keadaan dimana perusahaan tidak mampu menutup biaya-biaya finansialnya. Di dalam analisa financial leverage, apabila beban-beban financial meningkat maka EBIT pun harus diperbesar untuk dapat menutup kenaikan biaya tersebut.
Jadi dapat dikatakan bahwa dengan meningkatnya financial leverage akan memperbesar risiko yang harus ditanggung oleh perusahaan karena kenaikan beban finansial akan memaksa perusahaan untuk mempertahankan tingkat EBIT yang lebih besar. Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Apabila perusahaan tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban finansial tersebut maka kemungkinan perusahaan tidak akan dapat melanjutkan usahanya karena para kreditur yang merasa tidak terjamin akan dapat memaksa perusahaan untuk membayar bunga serta pinjaman pokoknya dengan segera.
Leverage keuangan (financial leverage) seringkali diukur dengan rasio-rasio yang sederhana seperti: debt-equity ratio, time-interest earned, atau rasio anatara pinjaman jangka panjang dan saham preferen dibandingkan dengan total kapitalisasi perusahaan. Masing-masing rasio tersebut menunjukkan hubungan anatara dana dari mana beban-beban finansial harus dibayar dengan modal yang ditanamkan di dalam perusahaan. Sebagian besar analis keuangan menghitung rasio-rasio ini dalam usaha untuk menentukan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban finansial yang bersifat tetap. Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Seperti halnya dengan operating risk (risiko operasi) penghasilan atau return yang diharapkan oleh pemilik perusahaan akan lebih besar dengan meningkatnya financial leverage, akan tetapi pada saat yang sama, risiko yang disebabkan oleh kenaikan return tersebut juga semakin besar karena sekarang EBIT harus ditingkatkan untuk memungkinkan perusahaan tetap berjalan terus. Sekali tingkat EBIT lebih besar dari jumlah yang diperlukan untuk membayar kewajiban-kewajiban finansial yang tetap maka keuntungan dari leverage keuangan (financial leverage) akan mulai dinikmati. Merupakan tanggung jawab manajer keuangan untuk secara konsisten membuat keputusan-keputusan yang berkenaan dengan tingkat financial leverage yang diinginkan.  
Pembiayaan dengan utang umumnya akan meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan untuk suatu investasi, tetapi utang juga meningkatkan tingkat risiko investasi bagi pemilik perusahaan, yaitu para pemegang saham biasa. Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Penggunaan leverage keuangan (financial leverage) dapat meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan, tetapi dengan kompensasi meningkatnya risiko. Jadi, kita menghadapi suatu perimbangan.
Jika kita menggunakan lebih banyak leverage keuangan (financial leverage), kita meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan, yang berakibat baik, tetapi kita juga meningkatkan risiko yang berakibat buruk.
2.2.7.4   Total Risiko
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Seperti halnya hubungan antara operating leverage dengan operating risk dan financial leverage dengan dengan risiko finansial (financial risk) maka total leverage mencerminkan total risiko yang dikaitkan dengan kemampuan perusahaan untuk menutup baik operating cost maupun financial cost. Dengan meningkatnya biaya, terutama biaya-biaya tetap operasional dan biaya tetap finansial akan menyebabkan tingginya total risiko yang dihadapi karena perusahaan harus mampu melakukan penjualan yang lebih besar untuk mencapai titik breakeven. Apabila perusahaan tidak menutup kewajiban yang bersifat tetap ini maka kemungkinan besar para kreditur akan memaksa perusahaan untuk membayar bunga serta pinjaman pokok dengan segera. Hal ini tentu saja akan sangat menyulitkan bagi perusahaan dan kemungkinan kelangsungan hidupnya masih dipertanyakan. Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Akan tetapi sekalipun demikian, tingginya biaya-biaya tetap mempunyai pengaruh yang akan lebih memperbesar return yang diperoleh dari pada menggunakan biaya-biaya tetap yang lebih kecil. Oleh karena itu manajer keuangan dalam tugasnya berhubungan dengan keputusan-keputusan dalam bidang operating dan financial, harusl mempertimbangkan segala sesuatu yang akan mempengaruhi total risiko tersebut, dan penting sekali bagi seorang manajer keuangan untuk mengetahui akibat dari risiko ini atas pola “risk-return” perusahaan.

2.2.8 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Struktur Modal yang Ditargetkan
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Pertama-tama perusahaan harus menganalisis beberapa faktor,  kemudian menetapkan struktur modal yang ditargetkan (target capital structure). Target bisa berubah-ubah sewaktu-waktu sesuai kondisi, tetapi manajemen harus mempunyai gambaran target struktur modal yang       spesifik setiap saat. Jika rasio utang yang sesungguhnya berada di bawah tingkat yang ditargetkan, ekspansi modal mungkin perlu dilakukan dengan menggunakan pinjaman, sementara jika rasio utang sudah melampaui target, saham mungkin perlu digunakan.
Kebijakan struktur modal melibatkan perimbangan (trade-off) antara risiko dan tingkat pengembalian:
    • Menggunakan lebih banyak utang berarti memperbesar risiko yang ditanggung pemegang saham.
    • Menggunakan lebih banyak utang juga memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan.

Risiko yang makin tinggi cenderung menurunkan harga saham, tetapi meningkatnya tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of  return) akan menaikkan garga saham tersebut.Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi  Karena itu, struktur modal yang optimal harus berada pada keseimbangan antara risiko dan pengembalian yang memaksimumkan harga saham.  
Ada empat faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal:
    1. Risiko bisnis
Risiko bisnis, atau tingkat risiko yang terkandung dalam operasi perusahaan apabila ia tidak menggunakan utang. Makin besar risiko bisnis perusahaan, makin rendah rasio utang yang optimal. 
2. Posisi pajak
Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Posisi pajak perusahaan. Alasan utama menggunakan utang adalah karena biaya bunga dapat dikurangkan dalam perhitungan pajak, sehingga menurunkan biaya utang yang sesungguhnya. Akan tetapi, jika sebagian besar dari pendapatan perusahaan telah terhindar dari pajak karena perhitungan penyusutan, bunga pada utang yang beredar saat ini, atau kerugian pajak yang dikompensasi ke muka, maka tambahan utang tidak banyak memberi manfaat sebagaimana yang dirasakan perusahaan dengan tarif pajak efektif yang lebih tinggi. 
3. Fleksibilitas keuangan
Fleksibilitas keuangan atau kemampuan untuk menambah modal dengan persyaratan yang wajar dalam keadaan yang memburuk. Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Para manajer dana perusahaan mengetahui bahwa penyediaan modal yang mantap diperlukan untuk operasi yang stabil, yang merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan jangka panjang. Mereka juga mengetahui bahwa dalam keadaan perekonomian yang sulit, atau bila perusahaan menghadapi kesulitan operasi, para pemilik modal lebih suka menanamkan modalnya pada perusahaan dengan posisi neraca yang baik. Karena itu, kemungkinan tersedianya dana di masa mendatang, dan konsekuensi akibat kurangnya dana, sangat berpengaruh terhadap struktur modal yang ditargetkan-semakin besar kemungkinan kebutuhan modal di masa mendatang ditunjang dengan semakin buruk konsekuensi kekurangan modal, maka seharusnya neraca semakin kuat.
4. Konservatisme atau agresivitas manajemen.
Sebagian manajer lebih agresif dari yang lain, sehingga sebagian perusahaan lebih cenderung menggunakan utang untuk meningkatkan laba. Faktor ini tidak mempengaruhi struktur modal yang optimal atau yang memaksimalkan nilai, tetapi akan mempengaruhi struktur modal yang ditargetkan yang ditetapkan manajer.

Jual Kayu Gaharu Super Sulawesi Keempat hal ini sebagian besar menentukan struktur modal yang ditargetkan, tetapi kondisi-kondisi operasi dapat menyebabkan struktur modal yang sebenarnya berbeda dari yang ditargetkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar